Public
Relations(PR) adalah fungsi manajemen yang
membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara
organisasi dengan publik yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi
tersebut.pada masa awal PR berbentuk publisitas yang didisain untuk mempengaruhi
orang lain –dan sering hanya disebut sebagai “propaganda”. Harood L. Childs
menyimpulkan bahwa esensi PR “bukanlah penyajian satu sudut pandang, bukan seni
yang mengubah sikap mental, juga bukan perkembangan hubungan yang hangat dan
menguntungkan”. Tetapi dia mengatakan, bahwa fungsi dasarnya dalah
“merekonsialisasikan atau menyesuaikan aspek-aspek dari perilaku korporat dan
personal kita, yang mengandung signifikansi sosial, dengan kepentingan publik”.
Konsep praktik PR memiliki beberapa definisi
beberapa diantaranya yaitu sebagai berikut:
Public
Relations adalah fungsi manajemen yang
mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur individual
dan organisasi yang punya kepentingan publik, serta merencanakan dan
melaksanakan program aksi dalam rangka mendapatkan pemahaman dan penerimaan
publik. (deskripsi PR dalam lingkungan organisasi)
Public
Relations adalah fungsi manajemen tertentu
yang membantu membangun dana menjaga linikomunikasi, pemahaman bersama,
penerimaan mutual dan kerja sama antara organisasi dan publiknya.(definisis
mencakup elemen konseptual dan operasional)
kerancuan dengan marketing
Dalam lingkungan organisasi sering terjadi kerancuan antara public
relations dengan manajemen baik dalam penyebutan maupun lingkup kerja yang
dilakukan. Pengertian menajemen adalah fungsi menajemen yang mengidentifikasi
kebutuhan dan keinginan manusia, menawarkan produk dan jasa untuk memuaskan
permintaan dan menyebabkan terjadinya transaksi dimana pemberian produk atau
jasa itu akan ditukar dengan sesuatu yang berharga bagi si penyedia.
Marketing
(mengelola hubungan antara perusahaan dan konsumen) adalah disiplin ilmu yang
lebih sempit ketimbang PR (mengelola hubungan antara perusahaan dengan semua stakeholder),
meskipun tidak lebih sempit ketimbang publisitas, yang mungkin sesuatu yang
sedang dikerjakan oleh perusahan itu. Meski tidak selalu didefinisikan secara
jelas dalam prakteknya, marketing dan PR dapat dibedakan secara konseptual dan
hubungannya dijelaskan. Pertama, keinginan dan kebutuhan orang adalah aspek
fundamental bagi konsep marketing. Dalam mayoritas organisasi marketing dan
departemen PR dijadikan fungsi manajemen terpisah dengan tujuan yang saling
melengkapi tetapi juga tumpang-tindih.
BAGIAN-BAGIAN FUNGSI PR
Hubungan Internal
Hubungan internal adalah bagian
khusus dari PR yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan saling
bermanfaat antara menajer dan karyawan tempat organisasi mengantungkan
kesuksesannya. Sebelum ada hubungan dengan konsumen, pelanggan, lingkungan,
investor dan pihak lain diluar organisasi, manajemen harus lebih dahulu
memerhatikan orang-orang yang bekerja dengan mereka –yakni para karyawan.
Publisitas
Publisitas adalah informasi yang
disediakan oleh sumber luar yang digunakan oleh media karena informasi itu
memiliki nilai berita. Metode penempatan pesan dimedia ini adalah metode yang
tak bisa dikontrol (uncontrolled) sebab sumber informasi tidak memberi
bayaran kepada media untuk pemuatan informasi tersebut.
Advertising
Advertising adalah informasi yang
ditempatkan dimedia oelh sponsor tertentu yang jelas identitasnya yang membayar
untuk ruang dan waktu penempatan informasi tersebut ini adalah metode
terkontrol dalam penempatan pesan dimedia. Publisitas dan advertising adalah
komunikasi melalui media, advertising mempunyai kontrol atas isi dan
penempatan. Banyak orang menghubungkan advertising dengan marketing atau
pemasaran barang dan jasa, tetapi sesungguhnya advertising tidak hanya
terbatas pada soal itu. PR menggunakan advertising ini untuk menjangkau
audien yang lebih luas, bukan untuk konsumen yang menjadi sasaran marketing.
Organisasi-organisasi menggunakan advertising untuk tujuan PR ketika mereka
ingin mnanggapi kritik di media –yakni kritik media yang tak bisa mereka kontrol
sepenuhnya.
Press Agentry
Press agentry adalah penciptaan
berita dan peristiwa yang bernilai berita untuk menarik perhatian media massa
dan mendapatkan perhatian publik. Agen pers berusaha menarik perhatian publik
lebih dari sekedar membangun pemahaman publik. Publisitas adalah stategi utama
mereka. Press agentry merupakan faktor penting dalam kampanya politik dan
konvensi partai politik yang berusaha mendapatkan pengakuan dan menarik pemilih
melalui media.
Public Affairs
Dalam perusahaan, “public affairs”
biasanya mengacu pada usaha PR yang berkaitan dengan kebijakan dan publik dan
“corporate citizenship”. Spesialis public affairs diperusahaan berfungsi
sebagai perantara atau penghubung (liaison) dengan unit-unit pemerintah;
mengimplikasikan program bantuan masyarakat. Definisi Public Affairs
adalah bagian khusus dari PR yang membangun dan mempertahankan hubungan
pemerintah dan komunitas lokal dalam rangka mempengaruhi kebijakan publik.
Lobbying
Lobbying adalah bagian khusus dari
PR yang berfungsi untuk menjalin dan memelihara hubungan dengan pemerintah
terutama dengan tujuan mempengaruhi penyusunan undang-undang dan regulasi.
Dalam praktiknya lobbying harus bekerja sama dengan kegiatan PR lainnya yang
ditujukan pada publik nonpemerintah.
Manajemen Isu
Manejemen isu adalah proses proaktif dalam
mengantisipasi, mengidentifikasi, mengevaluasi isu-isu kebijakan publik yang
memepengaruhi hubungan organisasi dengtan publik mereka.
Hubungan Investor
Hubungan investor adalah bagian dari
PR dalam perusahaan korporat yang membangun dan menjaga hubungan yang
bermanfaat dan saling menguntungkan dengan shareholder dan pihak lain
didalam komunitas keuangan dalam rangka memaksimalkan nilai pasar.
0 komentar:
Posting Komentar