12 Prinsip Komunikasi dan Contohnya

Kamis, 01 Agustus 2013



Dimensi Isi Dan Hubungan
Seorang wanita yang ingin membeli buah mangga nampak memilah dan memilih dengan memperhatikan satu demi buah yang menumpuk di  meja kemudian dia bertanya, ‘’bu..,kalau manga yang itu harganya berapa??’’ kemudian pemilik kiosnya menjawab dengan penuh keramahan dan  sopan santun serta memberitahu harga buah mangga dan mencoba memilihkan buah yang rasanya manis. Dari percakapan ini daat kita lihat yaitu komunikasi
Berlangsung Dalam Tingkat Kesengajaan
Dalam konteks komunikasi tingkat kesengajaan dapat mempengaruhi seseorang secara efektif karena dalam proses penyampaian sebuah pesan sudah di rencanakan terlebih dahulu sebelum proses itu di mulai dan komunikasi yang tidak di sengaja pun bisa terjadi, seperti halnya dalam tekhnik berdagang.
Sebuah pasar tradisional yang memiliki banyak ragam keunikan dapat di lihat dari para produsen yang mencoba untuk memasarkan barang dagangannya dengan memamerkan barang –barang yang di anggapnya paling bagus, menarik untuk di pajang di antara yang lain. Secara tidak sadar apa yang telah di tafsirkan oleh seorang pejalan kaki hingga dia terdiam , menoleh dan merasa ingin membeli. Ketika menata buah tidak semua penjual berniat menarik pengunjung dengan tatanan yang ada bisa jadi dia cuma ingin menjadikan kiosnya rapi.

Public Opinion

Sabtu, 13 April 2013



Public Opinion
Tugas public relations erat hubungannnya dengan pembentukan opini publik dan perubahan sikap yang menguntungkan perusahaan atau instansi. Yakni mempelajari dan melakukan analisis reaksi publik terhadap tindakan dan kebijakan perusahaan atau instansinya. Penciptaan pendapat umum (opini publik) yang menguntungkan atau mendukung lembaga sosial, ekonomi dan politik adalah tujuan utama public relations. Opini publik atau pendapat umum (public opinion) mempunyai kedudukan yang penting dalam kegiatan penerangan dan public relations. Oleh karena itu perlu diketahui beberapa hal tentang pengaruh dan sifat-sifat pendapat umum.
Opini publik adalah hal yang selalu dan pasti akan terus terjadi selama ada hal yang dapat dikomentari atau menjadi bahan publik. Opini publik tak ubahnya seperti satu sisi uang logam dengan sisi lainnya adalah peristiwa. Berarti opini publik terjadi juga dalam segala hal/peristiwa. Misalnya, dalam hal perdagangan, harga naik, orang mengeluh dan bisa tidak jadi membeli, sebaliknya harga turun, orang bergembira dan bisa membeli lagi bahkan dalamjumlah yang banyak. Hal itu membuktikan bahwa opini publik mempunyai dampak tersendiri yang mempengaruhi person (seseorang) dalam menilai suatu hal.